Universitas Soerjo Ngawi didirikan pada tanggal 6 Mei 1983 berkedudukan di Kota Ngawi, Jawa Timur. Universitas Soerjo Ngawi di Ngawi didirikan oleh Yayasan DR. Radjiman Wedyadiningrat pada tanggal 26 Agustus 1981 berdasarkan Akta Notaris Sinulingga Nomor 35 tanggal 26 Agustus 1981 yang kemudian mengalami perubahan pada tahun 2011 berdasarkan Akta Notaris Akta Notaris Muh. Ali Fauzi Nomor 15 tanggal 6 April 2011 menjadi Yayasan Dokter Radjiman Wedyadiningrat dan Instrumen Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum 9 mendapatkan pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia No AHU[1]AH.01.06-0004559 Tanggal 18 November 2016. Pada awal pendiriannya, Universitas Soerjo Ngawi terdiri dari 3 Fakultas berdasarkan SK Mendikbud nomor SK Mendikbud nomor 0235/O/1983 tahun 1983, yaitu Fakultas Hukum dengan Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan prodi Administrasi Negara, dan Fakultas Pertanian dengan Prodi Agroteknologi.

 Kemudian pada tahun 1995 mendirikan Fakulktas Ekonomi dengan program Studi S1 Manajemen, dan tahun 2000 sesuai SK Mendikbud Nomor 368/DIKTI/Kep/2000 tahun 2000 mendirikan Fakultas Teknik dengan program Studi S1 Teknik Sipil dan S1 Teknik Mesin. Universitas Soerjo Ngawi didirikan dengan mengambil spirit dari Gubernur Jawa Timur yang pertama, yaitu Gubernur Soerjo yang tewas karena korban kekejaman PKI dalam upaya tetap mempertahankan NKRI. Prasasti dasar Universitas Soerjo Ngawi atau Surya Sengkala Universitas Soerjo Ngawi di tulis dalam bahasa Kawi yang berbunyi ”SURYA MANGGALA ARUMING BAWANA“ Yang berarti bahwa Universitas Soerjo Ngawi di dirikan pada tahun 1983 dengan harapan dapat menghasilkan pemimpin bangsa yang besar, sehingga dapat membawa kejayaan dan kemakmuran bagi bangsa dan negara Indonesia.


Siakad
Ujian
Sister
Perpustakaan